13 Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman UNY Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 6

YOGYAKARTA (14/08/2023) - Program Kampus Mengajar (KM) merupakan salah satu program flagship MBKM yang diselenggarakan secara nasional oleh Kemendikbudristek. Dilansir dari laman Pusat Informasi Kampus Merdeka, program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan  model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Pada tahun 2023 ini, Kampus Merdeka kembali membuka kesempatan bagi para mahasiswa perguruan tinggi naungan Kemendikbud di seluruh Indonesia untuk berkontribusi dan memberikan aksi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia melalui program Kampus Mengajar angkatan 6. Program ini diselenggarakan selama 4 setengah bulan, mulai dari tanggal 14 Agustus sampai dengan 1 Desember 2023. 

Pada angkatan 6 kali ini, sebanyak 13 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman semester 5 yang dinyatakan lolos seleksi dan siap terlibat dalam program tersebut. Ketiga belas mahasiswa yang dimaksud yaitu Evita Aulia Nur Rohmah, Chelsea Vajrina Saint, Putri Puspita Sari, Aluysa Erliana Assan, Eni Suryani, Catherin Stevina, Ikrima Selma, Nurul Aini Mawaddah, Aina Khairunnisa Sajidah, Khairunnisa Rizka Ramadhani, Diffa Avrilia Rahayu, Achmad Fachruj Mukrimun Akbar, dan Almi Supriyati Intan. 

Prosedur pendaftaran untuk program ini melalui seleksi yang cukup ketat meliputi tahap pemberkasan dan tahap substansi. Pada tahap pemberkasan, peserta diminta melengkapi berbagai berkas persyaratan yang dibutuhkan seperti transkrip nilai, surat keterangan sehat, surat rekomendasi universitas, dan surat pernyataan tanggung jawab mutlak. Sedangkan pada tahap substansi, peserta akan mengikuti tiga macam tes yaitu tes literasi numerasi, survey kebhinekaan, dan terakhir tes value clarification attitude transformation (VCAT).

Aina sebagai salah satu peserta mengungkapkan alasannya dalam mengikuti program ini adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar dan memperluas wawasannya tentang dunia pendidikan di Indonesia. Dia juga percaya bahwa pengalaman ini akan membantunya mengembangkan keterampilan mengajar, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan pendidikan yang beragam.

Partisipasi 13 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman dalam Program Kampus Mengajar angkatan 6 ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia. Dengan berbagai inovasi dan kontribusi yang mereka berikan, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan di tanah air. (Septi)