(Yogyakarta 19/08/2025) Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBSB UNY melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis Content and Language Integrated Learning (CLIL) dalam tiga tahap, memadukan metode luring dan daring untuk meningkatkan kompetensi guru lintas mata pelajaran dalam pengembangan pembelajaran berbasis konten dan bahasa asing. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dan menunjukkan tingginya minat guru terhadap penerapan CLIL di sekolah.

Tahap pertama dilaksanakan pada 19 Agustus 2025 di SMA Negeri 1 Purworejo dengan melibatkan 25 guru berbagai mata pelajaran, tiga guru bahasa Jerman, serta mahasiswa PK UNY. Materi disampaikan oleh Dr. Isti Haryati mengenai konsep dasar CLIL, dilanjutkan oleh Prof. Pratomo Widodo yang memperkenalkan platform Kinderuni dan peluang studi di Jerman. Peserta kemudian mempraktikkan penggunaan platform tersebut untuk melihat potensi integrasinya dalam pembelajaran.

Dua hari berikutnya, kegiatan serupa digelar di SMA Negeri 1 Prembun dengan peserta terdiri dari 25 guru berbagai mata pelajaran dan lima guru anggota MGMP Bahasa Asing Kabupaten Kebumen. Sesi berlangsung aktif dan interaktif, dengan banyak peserta yang berdiskusi mengenai relevansi pendekatan CLIL serta strategi penerapannya pada mata pelajaran masing-masing. Antusiasme tinggi ini menunjukkan adanya kesiapan dan ketertarikan guru untuk mengadopsi pendekatan integratif dalam pengajaran.

Tahap kedua dilaksanakan secara daring pada 29 Agustus 2025 dan berfokus pada pemanfaatan teknologi digital, khususnya platform AI seperti ChatGPT, untuk membantu penyusunan modul ajar berbasis CLIL. Peserta mendapatkan pendampingan dalam penggunaan template modul, strategi pembuatan prompt, serta kesempatan untuk mulai merancang modul ajar secara mandiri. Pada akhir sesi, peserta mengisi kuesioner sebagai bagian dari evaluasi kegiatan. Tahap ketiga berlangsung pada 3 September 2025 sebagai kegiatan puncak, yang akan meliputi presentasi modul ajar peserta terpilih dan penyusunan laporan akhir evaluasi program. Antusiasme peserta sejak tahap pertama menjadi modal penting bagi keberhasilan tahap penutup.

Secara keseluruhan, hasil kegiatan pada dua tahap awal menunjukkan bahwa program PkM ini berjalan baik dan memberikan dampak positif. Kombinasi penyampaian konsep, praktik langsung, dan pemanfaatan teknologi digital terbukti efektif dalam meningkatkan wawasan peserta mengenai penerapan CLIL. Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas guru sekaligus mendorong inovasi pembelajaran yang lebih relevan dan integratif di sekolah mitra.