Telp : (0274) 550843 Ext 512
- Bahasa Indonesia
- English
FBS-Jerman. Studi banding merupakan salah satu kegiatan yang kerap dilaksanakan oleh berbagai instansi. Selain untuk membangun jaringan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengalaman yang berbeda dari bidang yang didiskusikan guna dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja.
Bund der Deutsch Studenten (BDS) periode kepengurusan tahun 2014 baru saja melaksanakan program tersebut. Kali ini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi tujuan studi banding. Jarak yang tidak dekat bukan menjadi hambatan bagi panitia. Beberapa bulan sebelumnya berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya mendengarkan presentasi dan memilih biro perjalanan yang akan menemani perjalanan ke UPI. Komunikasi juga intensif dilakukan dengan pihak Deutsch Studenten Verband (DSV) selaku himpunan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.
Kamis, 22 Januari 2015 rombongan tiba di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) UPI. Dengan penuh keramahan panitia dari DSV telah menunggu dan menjemput rombongan BDS di taman parkir. Rombongan diajak berkeliling sekitar kampus kemudian berhenti di depan gedung rektorat. Acara kemudian dilanjutkan di ruangan yang telah disiapkan oleh panitia. Doa, pembacaan ayat suci Al-quran dan menyanyikan mars DSV menjadi permulaan yang manis. Hadir membuka acara tersebut adalah ketua jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bapak Amir, M.Pd disusul sambutan dari Satgas BDS Ibu Isti Haryati M.A. Acara inti berisi pembacaan susunan organisasi serta program kerja baik dari BDS maupun DSV. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi. Beberapa perbedaan antara BDS dan DSV antara lain yaitu penyebutan ketua himpunan yakni Prӓsident di BDS dan Kanzler di DSV. Selain itu, perbedaan terlihat pada susunan organisasi. DSV memiliki tujuh divisi salahsatunya divisi kerohanian, bendahara, kesekretariatan, badan semi otonom dan Pengabdian Pada Mayarakat (PPM). Sedangkan BDS lebih sedikit yaitu bendahara, kesekretariatan dan empat divisi. Penampilan akustik dari DSV dan Kӓse dari BDS hadir menghibur acara tersebut. Acara ditutup dengan teriakan “früher, jetzt, für immer DSV BDS” yang memiliki arti dulu, sekarang untuk selamanya DSV BDS.
Walaupun baru berkenalan hari itu juga tidak terlihat sikap canggung dari kedua belah pihak. Semua membaur menjadi satu layaknya teman lama. “Rame banget, soalnya antara mahasiswa UPI dan UNY bisa ngegabung, bercanda bareng dll. Gak cuman itu, aku pun dapet ilmu-ilmu baru mengenai himpunan khususnya BDS. Dan walaupun jarak UNY UPI cukup jauh, kita masih tetap berkomunikasi dan bersilaturahmi salah satunya melalui studi banding ini” ujar Fajri Syahputra selaku sekretaris DSV. Pertemuan seperti ini sangat jarang dilakukan. Beberapa mahasiswa jurusan P.B Jerman memang memiliki agenda pertemuan rutin tahunan yakni pada rapat nasional Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jerman Seluruh Indonesia (IMBSJI) yang diadakan ditempat berbeda tiap tahunnya, tetapi hanya sedikit perwakilan yang datang dari setiap universitas. Sehingga moment studi banding ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi yang tepat bagi kemajuan kapasitas lulusan-lulusan jurusan P. B Jerman. (e.saf)
Copyright © 2024,