FBS-KARANGMALANG. Selama Seminggu, (31/5-5/6) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman atau Bunderd-Deutsch Studentent (BDS) menyelenggarakan Pekan Bahasa Jerman (Deutscht Woche). Rangkaian kegiatan menjadi media belajar bahasa dan kultur Jerman bagi mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini diawali dengan forum yang menghadirkan para dosen bahasa Jerman yang dikemas dalam dialog bertema "Belajar Bahasa Jerman Selezat Coklat".

Drs. Ahmad Mardzuki, Dr. Supriyati Tanjung, Yati Sugiarti, M.Hum memberikan tips dan trik tentang belajar bahasa Jerman secara efisien dan efektif. Di hari-hari berikutnya, Bazar buku bahasa Jerman, kegiatan nonton bareng film berbahasa Jerman, dan "Cosplay Shot" Mengenakan pakaian khas Jerman meramaikan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Kursus Bahasa Jerman 5 hari juga ikut mendekatkan bahasa Jerman dengan masyarakat. Di hari keenam, BDS mengundang siswa-siswi tingkat SMA se-DIY dan Jawa Tengah untuk berkompetisi dalam lomba kemampuan Bahasa Jerman. Kegiatan ini ditutup dengan acara dialog tentang Penelitian dan Kepenulisan Ilmiah untuk mengembangkan karya kepenulisan danh jiwa kepenelitian mahasiswa, terutama di bidang kepenelitian Bahasan Jerman Menurut Dr. Supriyati Tanjung, jangan menganggap bahasa Jerman sebagai bahasa yang susah dipelajari. Belajar dari lagu, film, dan praktek berbicara dapat menjadi media yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Jerman. Konsistensi belajar secara bertahap juga perlu dilakukan karena belajar bahasa tidak bisa dilakukan secara SKS (Sistem Kebut Semalam). Drs. Ahmad Mardzuki juga menambahkan bahwa belajar bahasa harus diikuti dengan kebiasaan membaca sehingga dapat memperbanyak perbendaharaan kosakata dan kecintaan pada sastra. “Proses belajar bahasa selezat coklat dapat mengantarkan mahasiswa untuk lulus dengan hasil memuaskan dan siap ke dunia kerja karena lapangan kerja di bidang bahasa tidak ada matinya,” tambahnya. (febi)