Latihan Dasar Kepemimpinan BDS 2015

Bahasa Jerman-FBS. Alhamdulillah, agenda pertama BDS berupa Latihan Dasar Kepemimpnan (LDK) atau bisa juga disebut Up Grading telah berhasil dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu, 13-14 Maret 2015 dengan sukses dan lancar. Mengusung konsep sebuah perjalanan mendaki gunung, maka tempat LDK kali ini berlangsung di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. Konsep ini dianalogikan sebagai sebuah perjalanan organisasi selama satu periode kepengurusan. Harapannya masing-masing pengurus dapat mendapatkan pelajaran dari sebuah perjalanan pendakian.
 
Acara diawali dengan upacara pelepasan oleh perwakilan dosen jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang pada kesempatan kali ini diamanahkan kepada ketua panitia pelaksana sekaligus Vize Präsident BDS 2015, Sdr. Atria Avan, dilanjutkan pelepasan perjalanan menuju tempat pelaksanaan. Setelah cukup beristirahat, peserta mendapatkan materi pertama dalam LDK, yaitu seputar organisasi di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni oleh Ketua BEM FBS 2015, Sdr. Agus Setyawan. Setelah mendapatkan materi seputar organisasi, dilanjutkan Workshop Management Event. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok diharapkan mampu merancang sebuah event dalam waktu yang telah ditentukan. Pada akhirnya, tiap kelompok diharuskan mempresentasikan hasil yang telah dikerjakan untuk dinilai dan dievaluasi oleh kelompok lain. Api unggun dinyalakan selama penilaian dan evaluasi untuk menambah kehangatan diskusi kali ini. Diskusi berlangsung sangat menarik. Masing masing kelompok memiliki konsep yang kreatif, unik dan inovatif. Sesi penilaian dan evaluasi  menjadi ladang pembelajaran yang sangat sayang sekali bila dilewatkan. Setelah diskusi berakhir, peserta kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.
 
Waktu tepat menunjukkan angka 2 pagi. Peserta dibangunkan untuk persiapan perjalanan menuju puncak Nglanggeran. Dalam perjalanan menuju puncak peserta diharuskan melewati beberapa pos. Tiap pos memiliki materi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran memiliki akan BDS. Diantaranya tentang niat, komitmen dan keberanian. Setelah sampai dipuncak, acara diisi dengan foto-foto dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan jingle BDS. Meskipun gerimis dan cuaca di puncak cukup dingin serta kabut tebal menyelimuti, namun tidak mengurangi kehangatan dan kebersamaan keluarga BDS 2015. Karena ketika kita telah sampai puncak, berarti kita telah berusaha melewati semua rintangan yang menghadang kita kita selama perjalanan.
 
Acara setelah pendakian puncak adalah Outbond. Akan tetapi, gagal terlaksana karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sebelum acara ditutup, masih sharing dengan DPO BDS 2015. Meskipun terletak di bagian terakhir, tidak mengurangi semangat DPO untuk membag iilmunya kepada BDS 2015. Akhirnya acara LDK berakhir. Harapannya, semua pengurus BDS 2015 siap dalam mengarungi bahtera organisasi BDS selama satu tahun periode kepengurusan. (MF)